( Manusia Dan Harapan )
Dikisahkan
sebuah anak yang bernama “ rara ” yang ingin sekali mempunyai rumah yang
memiliki jendela, dia adalah seorang anak dari keluarga yang miskin yang
bertempat tinggal di daerah kumuh, dia tinggal dengan seorang ayah dan seorang
nenek, ayahnya adalah seorang pedagangikan hias sedangkan neneknya tinggal
dirumah, sedangkan rara sendiri terkadang menjadi tukang ojek payung
disaat hujan.
Rara
adalah seorang anak yang baik dan penuh dengan semangat, dia sangat ingin
sekali memiliki jendela dirumahnya yang hanya terbuat dari triplek kayu, rara
bersekolah di sekolah yang bernama Sekolah Singgah yang semua muridnya adalah
dari golongan tidak mampu, dia sangat bersemangat sekolah karena dia ingin
bekerja dan menghasilkan uang untuk membeli jendela yang sangat dia inginkan.
Suatu hari pada saat dia bekerja sebagai tukang ojeg payung disebuah sanggar
lukis dia bertemu dengan anak sebayanya yang bernama aldo, rara sangat
mengagumi gambar rumah hasil karya aldo yang mempunyai banyak jendela.
Rara
dan aldo kemudian berteman baik, aldo sering membantu rara dan sekolahnya
dengan cara memberikan buku secara gratis untuk sekolah rara. Rara semakin giat
belajar dengan banyak buku yang ada, supaya dia bisa pintar dan bisa bekerja.
Suatu hari ayah rara memberikan kejutan kepada rara yaitu sebuah jendela, tapi
kejutan tersebut bukan jendela sungguhan, tetapi jendela yang dibuat ayahnya
sendiri dengan menggambar sebuah jendela menggunakan cat, yang mana niat
ayahnya tersebut ingin melihat putrinya senang walaupun hanya sebuah gambar
jendela dari cat, ayahnya memberi rara sebuah harapan supaya rara tidak merasa
sedih dengan apa yang terjadi.
Pada
suatu hari ayah rara membelikan rara sebuah jendela sungguhan walaupun jendela
bekas yang satu kacanya sudah pecah, setelah ayahnya pulang kerumah dia
terkejut melihat kondisi rumahnya itu dalam keadaan terbakar yang didalamnya
terdapat nenek rara, mereka dibawa kerumah sakit oleh warga dan ayahnya rara
tidak dapat diselamatkan lagi karena luka yang dialami sangat parah
dibandingkan neneknya, neneknya dirawat dirumah sakit sampai sehat, melihat
keadaan keluarga rara yang tidak punya ditambah sudah tidak memiliki rumah
lagi, akhirnya keluarga aldo membantu keluarga rara dengan menyuruh keluarga
rara tinggal di villa yang dimiliki keluarga aldo, rara sangat bersyukur dan
senang sekali bisa tinggal di villa yang memiliki banyak jendela, karena itu
adalah impiannya yang ingin memiliki rumah dengan sebuah jendela, rara dan
neneknyapun hidup bahagia di villa milik keluarga aldo tersebut.
No comments:
Post a Comment