Wednesday, June 13, 2012

IBD ke8 Violet

Violet 
(Manusia dan Cinta Kasih)
 
Arti Cinta Kasih
 
 Cinta Jika kita dengar kata – kata itu maka akan teringat pada satu definisi dasar yang berhubungan dengan persaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Persaan itu “Cinta” pasti akan datang pada diri setiap manusia ditampik atau tidak. Nurani setiap manusia pasti akan mengakui tentang perasaan yang satu itu ”Cinta” hanya saja mulutlah yang berkata bohong.
Cinta hanya datang pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau binatang hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani.
Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan manusia, yang esensinya dapat melahirkan kreatifirtas dan cipta atau hasil karya melalui proses akhir, yaitu tanggung jawab. Cinta pada dasarnya dapat dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang dituangkan dalam goresan kertas dan kanvas seperti seni lukis dan gambar. Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang memadukan irama dan nada dalam satu dinamisasi yang dikenal sebagai lagu dan seni musik.
Cinta dan Kasih dari Violet
           
Violet adalah seorang gadis yang menggemari music terutama alat music biola. Ia selalu memainkannya disaat ia sedang gembira maupun sedih. Disuatu saat setelah ia mandi ia mendapatkan telepon dari kekasihnya yaitu kaka. Kaka menepelonnya untuk bertemu dengannya saat violet sedang mengangkat telepon dari kaka yang dicintai dan dikasihinya itu tiba-tiba gelas yang berada dimeja tak disengaja terjatuh dari tempatnya. Violet melihatnya dan berfikir ada apa ini firasat yang tidak enak. Setelah itu ia menemui kekasihnya kaka di teras rumah. Kaka memulai pembicaraan yang ingin ia bicarakan kepada kekasihnya violet. “ violet aku berhasil mendapatkan beasiswa untuk sekolah keluar negri”. Setelah kaka mengungkapkan semuanya wajah violet pun berubah menjadi murung. Lalu ia pun berbicara pada kaka “ aku tidak mau kau pergi, aku tidak mau berpacaran jarak jauh lebih baik kita putus” itulah kata-kata yang diucapkan oleh violet. Setelah mengatakan sesuatu violet langsung berbalik badan dan melangkah karah pintu tetapi tangannya langsung ditarik oleh kaka dan kaka pun memeluk violet dengan erat “violet aku janji setelah aku pulang nanti aku ingin kamu yang selalu menemani hidupku” mendengar kata-kata kaka violet menitihkan air matanya dan memeluk erat kaka kekasih yang ia sangat cintai. Setelah kaka pergi violet masuk kedalam rumahnya dan menuju kekamar. Sungguh yang ia rasakan sangat tidak enak seperti ada sesuatu yang akan terjadi tapi apa? Ia tidak tahu. Sulit memikirkan itu semua ia pun mengambil biola dan memainkannya di atas balkon dekat dengan kamarnya. Music yang sangat menyayat hati setiap orang yang mendengarkannya pasti ia terhanyut dalam kesedihannya. Tiba-tiba violet mendapatkan sms dari kekasihnya dan violet pun membalasnya. Di lain tempat kaka kekasih violet ingin membalas sms dari violet dengan keadaan ia mengendarai mobil dan disamping kaka ada sahabatnya yaitu radit yang mengantar kaka ke bandara. Tetapi naas musibah menimpa kaka ia kecelakaan. Di lain tempat violet resag menunggu balasan dari kaka dan tiba-tiba saja kaka menghampirinya dan mengatakan sesuatu sambil memegang pipi violet “ violet jangan pernah menunggu ku. Aku tidak bisa menepati janji itu”. Tiba-tiba saja handpone violet bordering dan ia mengangkatnya. Ternyata telepon tersebut dari sahabat kekasihnya yaitu radit. “halo violet kaka meninggal” mendengar perkataan radit violet kaget dan tidak mempercayainya setelah telepon terputus ia menoleh ke samping dimana kaka tadi berada. Ia menoleh ternyata kaka sudah tidak ada. Iya pun tersadar bahwa kejadian tersebut semuanya mimpi. Saat ia terbangun dari mimpinya tersebut ia mendapat telepon dari kekasihnya kaka persis seperti di dalam mimpinya sebuah gelas jatuh dari meja tanpa disengaja dan ia berfikir kejadian didalam mimpinya kan terjadi. Setelah telepon ditutup ia menemui kaka di ruang tamu. Kaka pun mengatakan hal yang sama seperti pada mimpi tadi. Violet tidak ingin semuanya terjadi maka ia yang mengantar kaka kebandara. Di perjalanan kaka mendapat sms dan violet melihat kaka sedang memegang handpone sama persis seperti di mimpinya. Dan ia pun melarang kekasihnya memegang handpgone sambil mengendarai mobil. Setelah sesampainya di bandara ia berpisah dan kaka pun member sesuatu kepada violet yaitu kotak music. Violet pun memandangi kotak music itu dan beralih pandangannya pada kaka yang sudah lengkah meninggalkannya masuk kebandara. Setelah itu violet memandangi kotak music pemberian kaka sambil berjalan. Tak disadarinya ada mobil yang melaju melintas dan menambraknya. Sungguh ironis kisah percintaan violet ternyata yang ia rasakan itu adalah hari terakhir ia berada di samping kekasihnya kaka.
Referensi
-          dan video yang berjudul “Violet” dari situs http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=1-violet.flv

IBD ke7 Headphone

 Headphone 

(Manusia dan Kegelisahan)



Pengertian Kegelisahan


Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasa.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut muknya lain dari bisasanya mialnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkannya kepadalnya memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain lain Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari keemasan karena itu dalam kehidupn sehari hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupunk ketakutan definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena hal yang didingainkannya tidak tercapai.
Headphone adalah sebuah cerita yang menggambarkan kegelisahan seorang wanita yang bernama marsya yang menunggu kekasihnya annga kembali. Sebelumnya sepasang kekasih tersebut terpisah antara dua Negara. Sebelum kepergian annga marsya memberikan sebuah headphone kepada annga dan annga pun menerima pemberian dari marsya. Waktupun sudah berlalu lama marsya sangat gelisah karena tidak kunjung juga ada kabar dari annga. Marsya sangat takut jika suatu saat nanti annga akan meninggalkannya. Tetapi sebenarnya tidak annga berjajni pada dirinya sendiri akan memakai pemberian dari marsya setiap hari, setiap waktu dan tidak akan melepaskannya karena menurutnya itu suatu rasa sayang yang ia berikan untuk marsya meski mereka terpisah. Di lain tempat marsya yang sangat gelisah akan menunggu annga tak kunjung ada kabarnya ia pun mencoba menenangkan diri dengan suatu yang mungkin tidak baik. Ia memakai obat penenang sejenis seperti narkoba suntik ia selalu memakainya disaat ia gelisah. Pada suatu hari annga kembali untuk mengunjungi marsya. Di jalan yang menuju rumah marsya ada pencopet yang mencopet tas seorang nenek dan annga tertabrak oleh pencopet tersebut. Ia tidak mengetahui bahwa yang menabraknya itu seorang pencopet yang sudah mencopet seorang nenek tua. Sang nenek pun berteriak keras padanya “copet…copet…” teriak sang nenek. Sang nenek pun meminta tolong pada annga tetapi annga tidak sama sekali mendengar perkataan sang nenek karena ia memakai headphone dengan music yang sangat keras. Sang nenek kesal karena annga tak kunjung mendengarkannya sang nenek pun memarahinya” kamu jdi anak muda tidak bisa menolong nenek” tetapi annga tetap tidak menanggapinya. Sesampainya dirumah marsya ia mengetuk puntu rumah marsya. Marsya pun membukakan pitu dan ia terkejut sekaligus senang akan kehadiran sang kekasih yaitu annga. Annga pun masuk dan duduk di samping marsya. Marsya membuka headphone yang dipakai annga kamu masih membawa dan memakai headphone ini annga hanya trsenyum manis pada marsya. Pada saat rasa bahagia yang menyelimuti marsya tiba-tiba rasa kecanduan obat penenang tersebut marsya langsung masuk kekamar dan mencari obat tersebut dan ternyata obat tersebut sudah habis marsya mencoba tenang tetapi tidak bisa ia sangat amat membutuhkan obat tersebut. Dan akhirnya ia tidak bisa menahan semuanya ia sangat tersiksa akan kecanduannya ia meminta tolong dan berteriak pada annga tetapi annga tidak mendengarkan suara marsya dikarenakan headphone yang tadi sudah dilepas ia pakai lagi dan sambil mendengarkan music dengan sekencang-kencangnya. Ia tidak sama sekali mendengar suara rintihan kekasihnya marsya dan pada akhinya marsya pun meninggal dengan sangat mengerikan. Overdosis obat terlarang. Annga sangat sedih atas kepergian kekasihnya marsya ia sangat menyesali semuanya dan ia pun menyadari bahwa sekarang ia harus mendengarkan sekeliling karena ia telah sadar hidup itu tidak cukup untuk dilihat tetapi juga untuk didengar. Hidup bukanlah sebuah pertunjukan pantomime yang hanya ada sebuah adegan gerakan dan ekspresi dari tubuh dan music yang mengirinya tetapi hidup adalah sebuah drama dengan dialog kehidupan yang bermakna tak hanya dilihat dengan mata tetapi juga didengar dengan telinga. 
referensi :
- http://j-tarjo.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-kegelisahan.html
- dari video yang berjudul "headphone" http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/halvideo-1.html

IBD ke6 Sang Pemimpi

Sang Pemimpi
 
(Manusia dan Keadilan)

Inilah kisah lanjutan dari kisah laskar pelangi,mereka sudah mmendapatnkan sekoah yang layak setelah mmpertahankan keadilan mereka un tuk mendapatkan sekolah yang layak,mereka tumbuh dewasa hingga duduk di bangku SMA,terus beranjak dewasa dan terus dewasa,pertemanan mereka semakin kuat hingga mereka selalu bersama-sama suka maupun duka.
Hingga saat itu mereka dewasa dan lulusa dari universitas,begitu erat pertemanan mereka dan mendapatkan keadilan dengan mendapat beasiswa,saat itu mereka harus bekerja dan mereka berpencar tetapi mereka punya impian untuk lanjut sekolah ke luar negri di paris,saat itu mereka saling berusha untuk mendapatkan imipian mereka yang di ccita-citakan oleh mereka.
Saat itu mereka bertemua dan mereka mendapatkan kesempatan bersekolah di paris,sesuai keinginan mereka yang telah lama terpendam,saat itu mereka sadar bahwa pendidikan yang sangat penting,sekian lama merekaingin keadilan dengan sekolah yang layak,maka dari itu mereka berusaha dan sekarang mendapaatkan keadilan itu untuk bersekolah sampai keluar negeri.

IBD ke5 Surat Kecil Untuk Tuhan

Surat Kecil Untuk Tuhan
(Manusia dan Perjuangan)


                Diilhami dari sebuah kisah nyata seorang gadis perempuan yang bernama Gita sesa wanda cantika yang sering dipanggil “ keke “, dia adalah seorang anak dari ketua yayasan ditempat dia sekolah, keke adalah seorang gadis yang pintar, rajin belajar dan memiliki banyak teman, dia sangat senang sekali sejarah apalagi dengan puisi, tapi dibalik itu semua keke memiliki penyakit kanker yang mematikan yang mungkin pada awalnya keke tidak menyadarinya.
                Sewaktu dia sekolah, setelah istirahat keke mengularkan darah didalam hidungnya, dan itu sangat sering sekali terjadi, setelah kakaknya mengetahui keke mengeluarkan darah dari hidungnya, akhirnya kakaknya keke mengajak keke pulang dan akan membawa keke periksa kedokter bersama ayahnya, setelah di periksa akhirnya keke diponis menderita kanker ganas pada pipinya, akan tetapi ayahnya tidak memberitahukan kepada keke bahwa keke menderita penyakit kanker ganas karena ayahnya tidak mau keke sedih dan tidak bisa semangat lagi seperti biasanya.
                Suatu ketika setelah keke, ayahnya dan teman – temannya mengunjungi seluruh tempat pengobatan yang bukan secara medis dan pada pengobatan terakhir yang mereka datangi, akhirnya seseorang yang akan mengobati keke berbicara didepan keke dan yang lainnya bahwa keke menderita kanker, disitulah keke dan teman – temannya mengatahui bahwa keke menderita kanker, mereka semua langsung menangis karena bersedih mendengar keke menderita kanker.
                Pada akirnya ayah kekepun membawa keke berobat kesebuah rumah sakit, disitu keke menjalani terapi untuk penyembuhan kankernya, setiap hari keke menjalani hidupnya dengan semangat walaupun setiap hari rambutnya rontok dan sampai akhirnya rambut kekepun habis sampai keke tidak mempunyai rambut lagi alias botak, sampai akhirnya dengan izin allah dan semangat keke untuk sembuh dari penyakit kanker keke pun dinyatakan oleh dokter bersih dan sudah terbebas dari kanker yang menimpanya, keke, ayah dan ibunyapun sangat senang mendengar kabar baik itu.
Suatu waktu saat keke sedang beristirahat setelah berlatih tari bersama temannya salah satu temannya secara tidak sengaja saat dia membersihkan keringatnya dengan handuk, handuk itu terkena muka keke dan mengenai mata keke, sehingga mata kekepun kelilipan dan kekepun menggosok mata nya itu karena keke merasa perih. Waktu keke makan bersama ayahnya, kekepun bicara kepada ayahnya jika matanya terasa tidak enak dibagian sebelah kanan, dan akhirnya ayahnya pun membewa keke kedokter langganan ayah keke, entah kenapa setelah diperiksa  oleh dokter dan hasilnya keke kembali mengalami kanker seperti sebelumnya, ayahnya pun merasa tidak menerima dan meminta dokter menyembuhkan penyakit keke.
Kemudian disuatu hari dimana hari itu akan berlangsungnya ujian nasional ( UN ) keke meminta kepada ayahnya jika dia ingin mengikuti ujian nasional, entah kenapa pada saat ayahnya sedang menelpon keke memanggil ayahnya dan berkata kakinya tidak bisa digerakan, keke mengaggap bahwa dirinya lumpuh, akhirnya keke digendong ayahnya kekursi dan memeriksa kaki keke, ayahnya memegang kaki keke dan bertanya kepada keke “ Apakah terasa saat ayahnya memegang kakinya “ ? dan kekepun menjawab tidak terasa sama sekali, kemudian ayahnya menggendong keke untuk pergi kesekolah.
Pada saat mengikuti Ujian Nasional hidung keke mengeluarkan banyak darah dari hidungnya yang tak kunjung henti, teman – teman keke melihatnya dan mereka langsung menangis karena kasihan melihat kondisi keke seperti itu, sampai setelah ujian itu selesai akhirnya keke berhenti mengeluarkan darah dari hidungnya, keke merasa kakinya sudah bisa digerakan, disitu keke menunjukan kepada teman – teman dan penjaganya jika dia sudah bisa berdiri dengan tegak, akan tetapi setelah itu tiba – tiba keke langsung pingsan dan langsung dilarikan kerumah sakit, kekepun sempat tidak sadarkan diri, setelah keke siuman dia ingin menulis sesuatu kepada ayahnya akan tetapi dia tidak bisa, dan akhirnya kekepun menggunakan bahasa isyarat dengan menggunakan jari – jari tangannya, isi dari isyarat itu ialah keke ingin ayah dan ibunya tidak bertengkar lagi, keke ingin keluarganya bersatu kembali, karena ayah dan ibunya selalu bertengkar, ayah dan ibunyapun mengabulkan keinginan keke.
Ayah keke melihat keke seperti sudah tidak kuat lagi menahan penyakitnya, dan ayah kekepun berkata kepada keke bahwa keluarganya sudah ikhlas jika keke tiada (Meninggal Dunia), dan akhirnya tidak lama berseling kekepun menghembuskan nafas terakhirnya dihadapan keluarganya, keluarga dan teman – teman keke langsung menangis setelah melihat dan mengetahui bahwa keke sudah tiada, disaat terakhirnya keke ingin sekali selalu dikenang oleh keluarga, teman dan orang yang mengenalnya.

Thanks To :
v  Haris Nizam ( Pembuat Film )
v  Agnes Davonar ( Pengarang Novel )
v  Surat Kecil Untuk Tuhan

IBD KE4 Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang Merah dan Bawang Putih
 
(Manusia dan Pandangan Hidup)

  
Kisah dua putri yang di perlakukan sangaat berbeda,bawang merah yang selalu hidup mewah dan royal,sedangkan bawang putih di perlakukan seperti budak dan selalu mendapat perlakuan kasar ,bawang putih selau tidak di perlakukan seperti maanusia,ibu tiri bawang putih selalu kejam dan ibu tiri bawah putih memiliki anak yg bernama bawang merah yg selalu di lakukan seperti putrid kerajaan,sedangnkan ayah bawang putih tidak tau karena selalu sibuk dengan kerjaanya,sehingga tidak tau kalau anak kandungnya di perlakukan kejam.

Pandangan hidup yang berbeda ini sanagat membuat bawah putih selalu sabar ia selalu berdoa agar tidak di perlakukan kejam seperti ini terus,mereka sealu menyiksa bawang putih terus-menerus di perkerjakan hinga 24 jam tanpa di beri intirahat dan makan. Tetapi bawang merah selalu sabar dan sabar untuk menghadapi cobaan yang berat.

Tetapi ayah bawang putih tau kejadiaan ini berselang waktu tak lama,akhirnya ayah dari bawng putih menceraikan ibu tiri bawah putih dan mengusir bawang mearah beserta ibunya,dan mereka menjadi miskin dan tidak punya tempat tinggaal, kini mereka menjdi gelandangan karena ganjaran mereka yang dulu berbuat kejam,dan sekarang bawang putih sudaah makmur dan bahagia bersama ayah kandungnya yang menyayangi dia .

IBD ke3 9 Wali

9 WALI
(Manusia dan Tangggung Jawab)

Ini kisah para 9 pendekar yang menyebarkan agama islam di pulau jawa,mereka menyebarkan islam ke umat manusia tetapi tidak mudah karena banyak pemberontak yang menghalangi dan terjadi peperangan yang sangat banyak korban,tetapi 9 wali tidak mudah di kalahkan karena institute mereka yang ingin menyebar islam ke pulau jawa,banyak warga puau jawa yang sudah menganut islam di pulau jawa.

Banyak pemberontak islam yang menyerang dan menggagalkan 9 wali agar tidak menyebar agama islam,tetapi dengan izin ALLAH.SWT  9 wali masih tetap bias menyebarkan agama islam dengan penuh sabar dan pasrah,akan tetap tetapi para pendekar 9 wali tidak punya rasa dendam dengan para pemberontak yang tidak  suka dengan mereka.

9 wali tetap tanggup jawaab atas tugasnya menyebarkan agama islam ,mereka rela mengorbankan nyawa demi menyebarkan agama islam sebagai agama yang patuh. Mereka terus menyebarkanya sampai mereka wafat dan di teruskan oleh para pengikut lainya yang menyebarkan agama islam dan bertangung jawab atas amanat darri para 9 wali.

IBD ke2 Gandrung


GANDRUNG
 (Manusia dan Keindahan)

Gandrung adalah tarian yang berasal dari banyuwangi, Jawa Timur, tarian ini adalah ibu dari kesenian Kota Banyuwangi, tari gandrung merupakan tari pergaulan yang mempunyai ciri khas tersendiri baik secara gerak maupun aturan – aturannya dalam menari, sebelum menari gandrung, penari diharuskan memasang peras atau sesajen, jika tidak dilakukan penari atau pemain musiknya akan sakit atau akan mengalami halangan.
Untuk menjadi seorang penari gandrung tidaklah mudah, dikarnakan mereka harus ramah,baik, dan harus melayani tamu siapapun itu tidak pandang bulu, walaupun terkadang penari merasa terganggu dengan sikap dan cara yang tidak senonoh oleh penari laki – laki yang mendampinginya, akan tetapi penari gandrung harus tetap tersenyum dan terus melayani tamunya dengan ramah, dari hasil menari gandrung tersebut, penari bisa membeli segala apa yang diinginkannya, seperti sawah, kerbau, dll.
Dalam kehidupan sehari – hari penari gandrung tidak selalu dalam keadaan menyenangkan, penari gandrung terkadang selalu dipandang sebelah mata, dianggap sebagai wanita yang tak punya harga diri yang menampilkan lenggokan tubuh nya didepan umum, dan terkadang pula masyarakat setempat sering kali melecehkan atas profesi yang dijalani oleh penari gandrung tersebut, dalam setiap pementasan banyak tamu yang selalu menggoda penari, melihatnya dengan pandangan liar, dan menganggapnya sebagai wanita rendahan.
Pada kesimpulannya, tarian gandrung merupakan tarian yang indah yang memperlihatkan keindahan dan kelemah gulaian tubuh penari gandrung tersebut, walaupun penari gandrung selalu dilecehkan dan dipandang sebelah mata, tergantung bagaimana kita melihatnya dari segi keindahan seni tari, tetapi bagaimanapun tarian gandrung merupakan salah satu budaya indonesia yang harus tetap dilestarikan.  


 Sumber : – cai.elearning.gunadarma.ac.id

IBD ke1 Rumah Tanpa Jendela


RUMAH TANPA JENDELA 
 

( Manusia Dan Harapan )


Dikisahkan sebuah anak yang bernama “ rara ” yang ingin sekali mempunyai rumah yang memiliki jendela, dia adalah seorang anak dari keluarga yang miskin yang bertempat tinggal di daerah kumuh, dia tinggal dengan seorang ayah dan seorang nenek, ayahnya adalah seorang pedagangikan hias sedangkan neneknya tinggal dirumah, sedangkan rara sendiri terkadang menjadi tukang ojek payung  disaat hujan.
Rara adalah seorang anak yang baik dan penuh dengan semangat, dia sangat ingin sekali memiliki jendela dirumahnya yang hanya terbuat dari triplek kayu, rara bersekolah di sekolah yang bernama Sekolah Singgah yang semua muridnya adalah dari golongan tidak mampu, dia sangat bersemangat sekolah karena dia ingin bekerja dan menghasilkan uang untuk membeli jendela yang sangat dia inginkan. Suatu hari pada saat dia bekerja sebagai tukang ojeg payung disebuah sanggar lukis dia bertemu dengan anak sebayanya yang bernama aldo, rara sangat mengagumi gambar rumah hasil karya aldo yang mempunyai banyak jendela.
Rara dan aldo kemudian berteman baik, aldo sering membantu rara dan sekolahnya dengan cara memberikan buku secara gratis untuk sekolah rara. Rara semakin giat belajar dengan banyak buku yang ada, supaya dia bisa pintar dan bisa bekerja. Suatu hari ayah rara memberikan kejutan kepada rara yaitu sebuah jendela, tapi kejutan tersebut bukan jendela sungguhan, tetapi jendela yang dibuat ayahnya sendiri dengan menggambar sebuah jendela menggunakan cat, yang mana niat ayahnya tersebut ingin melihat putrinya senang walaupun hanya sebuah gambar jendela dari cat, ayahnya memberi rara sebuah harapan supaya rara tidak merasa sedih dengan apa yang terjadi.
Pada suatu hari ayah rara membelikan rara sebuah jendela sungguhan walaupun jendela bekas yang satu kacanya sudah pecah, setelah ayahnya pulang kerumah dia terkejut melihat kondisi rumahnya itu dalam keadaan terbakar yang didalamnya terdapat nenek rara, mereka dibawa kerumah sakit oleh warga dan ayahnya rara tidak dapat diselamatkan lagi karena luka yang dialami sangat parah dibandingkan neneknya, neneknya dirawat dirumah sakit sampai sehat, melihat keadaan keluarga rara yang tidak punya ditambah sudah tidak memiliki rumah lagi, akhirnya keluarga aldo membantu keluarga rara dengan menyuruh keluarga rara tinggal di villa yang dimiliki keluarga aldo, rara sangat bersyukur dan senang sekali bisa tinggal di villa yang memiliki banyak jendela, karena itu adalah impiannya yang ingin memiliki rumah dengan sebuah jendela, rara dan neneknyapun hidup bahagia di villa milik keluarga aldo tersebut.