Daftar Riwayat Hidup
Pengertian
daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup adalah suatu keterangan jati diri yang bersifat promosi
kepada perusahaan maupun instansi yang inggin di lamar karena persyaratan
melampirkan Daftar riwayat hidup mutlak harus dilakukan. Surat lamaran
pekerjaan dan daftar riwayat hidup adalah kesatuan yang tidak dapat di
pisahkan.
Isi dari daftar riwayat hidup adalah keterangan pribadi serta latar belakang
pendidikan baik formal maupun non formal. Dengan adanya daftar riwayat hidup
maka perusahaan dapat mengetahui tentang si pelamar tersebut. Serta perusahaan
atau instansi dapat menindak lanjuti terhadap surat lamaran tersebut. Apakah si
pelamar akan di panggil atau tidak untuk wawancara karena surat lamaran dan
dafar riwayat hidup sangat berpengaruh dalam menarik simpati perusahaan atau
instansi.
Sehingga dalam membuat daftar riwayat hidup harus benar benar sesuai dengan
adanya jati diri si pelamar, jangan di jadikan sebagai gagahan semata, karena
berdasarkan daftar riwayat hidup itulah perusahaan akan mengetahui tentang jati
diri pelamar.
Hal
- Hal yang berhubungan dengan CV
Secara umum, CV akan berisi hal-hal berikut:
Data Pribadi. Bagian
ini berisi nama, alamat, email, handphone dan identitas pribadi lainnya. Jangan
lupa menyertakan nomor kontak atau email Anda karena itu adalah satu-satunya
cara rekruter bisa menghubungi Anda kembali jika sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan. Jangan sampai semua orang terkesima dengan CV Anda tapi tidak bisa
menghubungi untuk proses selanjutnya.
Pendidikan. Bagian
ini menjelaskan background pendidikan dan hubungannya dengan pekerjaan yang
dituju. Ada orang yang membuat CV menjelaskan dari TK, SD, SMP sampai perguruan
tinggi. Hal ini tidak salah namun dalam banyak hal tidak terlalu relevan. Hal
yang mungkin penting adalah pendidikan dari SMU ke atas termasuk jika ada
pendidikan non formal khusus yang Anda ikuti. Anda bisa memasukkan item
pendidikan yang lebih rendah hanya jika menurut Anda punya relevansi khusus
atau ada informasi tertentu yang ingin disampaikan.
Pengalaman Kerja. Ini
adalah bagian yang paling dilihat oleh rekruter. Pengalaman kerja memberikan
gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau
masih terbatas. Rekruiter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera
menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian
yang panjang. Karenanya bagian ini harus jelas menunjukkan apa yang Anda
kerjakan, nama perusahaan yang tempat kerja sebelumnya, apa yang Anda lakukan
di sana. Jadi jangan hanya menuliskan misalnya pernah bekerja di bagian
Marketing perusahaan XYZ. Tetapi jelaskanlah pernah bekerja sebagai Account
Representative yang bertugas mencari dan mengembangkan pelanggan dalam satu
propinsi dan salah satu prestasi Anda bisa mendapat 100 pelanggan baru dalam 1
bulan yang merupakan rekor di perusahaan XYZ. Informasi ini akan membantu
memahami cakupan kerja yang dilakukan, skill yang dimiliki serta bisa
memperkirakan nilai tambah yang dimiliki seorang kandidat. Jika Anda memiliki
sangat banyak pengalaman kerja, daftarkanlah pekerjaan-pekerjaan yang relevan
dan berhubungan untuk menunjukkan bahwa Anda punya potensi di pekerjaan yang
baru.
Skill Yang Dimiliki. Kadangkala
Anda perlu menjelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai
proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Seringkali orang
menulis skill ini secara singkat seperti: mampu berkomunikasi dengan baik,
dapat bekerja dalam tim, cepat belajar hal yang baru. Penjelasan seperti itu
tidak memberikan nilai tambah karena semua kandidat juga melakukan hal yang
sama.
Training Yang Pernah Diikuti. Anda perlu memasukkan daftar training yang pernah
diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana Anda telah berkembang dan
wawasan apa saja yang sudah dimiliki. Jangan masukkan semua training karena jumlahnya
akan sangat panjang. Pilih yang relevan dan sesuai dengan target pada
organisasi yang dituju.
Prestasi. Ini adalah bagian yang penting disamping Pengalaman
Kerja yang menjelaskan keunikan sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang
tertentu. Anda bisa menjelaskan secara singkat prestasi di pekerjaan,
pendidikan ataupun dalam bidang kemasyarakatan lainnya.Banyak orang merasa
tidak memiliki prestasi yang cukup. Coba ingat-ingat lagi pasti Anda pernah
mencapai sesuatu yang menjadi nilai tambah dan keunikan diri Anda. Jangan lupa
prestasi di bidang kemasyarakatan atau hal-hal di luar pekerjaan juga menarik bagi
seorang rekruter untuk digali lebih jauh.
Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan. Selain hal-hal yang berhubungan langsung
dengan pekerjaan. Anda perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang
dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa Anda bisa membagi waktu dan
memiliki wawasan yang lebih luas, tidak hanya sebatas pekerjaan. Ceritakan
secara singkat apa yang dilakukan, peran Anda di organisasi tersebut dan
pencapaian yang didapat.
Contoh
Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja
Data Pribadi
Nama : Rizki Nanda Prayoi
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 25 July 1993
Jenis Kelamin : Laki Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jln . melati3 blok c2 no 5 Sari Bumi Indah . Binong Curug Tangerang
Telepon : 021-59805xx(Rumah)
0857143xxxxx (HP)
Latarbelakang Pendidikan
Formal
2005 – 2008 : SMP Negeri 6 Tangerang
2008 – 2011 : SMA Islamic centre tangerang
2011 – Sekarang : Universitas Gunadarma
Hormat Saya,
Rizki Nanda Prayogi
Surat
Menyurat
Pengertian
Buku Dasar-Dasar Kesekretariatan dan Kearsipan, mengemukakan :
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan
dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis.
(Drs. E. Martono, 1985).
Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris :
Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan
kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan
kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya
serta tepat sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002).
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau
pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri)
ataupun karena kedinasan.
Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah
yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat
komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan
berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.
Dalam bukunya Manajemen Sekretaris, Drs. Saiman, M.Si mengklasifikasikan
jenis-jenis surat yang dapat ditinjau dari beberapa segi sebagai berikut :
a. Menurut wujud surat
1. kartu pos
2. warkat pos
3. surat bersampul
4. nota
5. telegram
6. surat pengantar
Macam
Macam Surat
a. Menurut wujud surat
1. kartu pos
2. warkat pos
3. surat bersampul
4. nota
5. telegram
6. surat pengantar
b. Menurut tujuan surat :
1. surat pemberitahuan
2. surat perintah
3. surat permintaan/permohonan
4. surat panggilan/teguran
5. surat peringatan
6. surat keputusan
7. surat perjanjian
8. surat laporan
9. surat pesanan
10. surat penawaran
c. Menurut sifat isi dan asal surat :
1. surat dinas
2. surat niaga
3. surat pribadi (bersifat kekeluargaan dan resmi)
d. Menurut jumlah penerima surat :
1. surat biasa
2. surat edaran
3. surat pengumuman
e. Menurut keamanan isi surat :
1. surat sangat rahasia
2. surat segera
3. surat biasa
f. Menurut prosedur pengurus surat :
1. surat masuk
2. surat keluar
g. Menurut jangkauan surat :
1. surat intern
2. surat ekstern
Selanjutnya Drs. E. Martono, dalam bukunya Dasar-Dasar Kesekretariatan dan
Kearsipan, menyebutkan bahwa surat dapat digolongkan menjadi beberapa jenis
menurut kategori tertentu, yaitu:
1. Siapa yang mengirim
a. surat pribadi/prive, sering disebut surat keluarga yang bersifat
kekeluargaan.
b. Surat dinas pemerintahan, surat ini dikirim untuk lingkungan pemerintah.
c. Surat dinas swasta, surat ini dikirim oleh instansi di luar instansi
pemerintah, seperti; oleh perusahaan swasta, kantor swasta, yayasan, dll.
2. aktivitas yang dikandung dalam surat, dan
3. wujud surat.
C. Susunan dan Tata Tertib Surat
Dalam bukunya Administrasi Kearsipan Suatu Pengantar, Drs. A. W Widjaya
mengemukakan, bahwa pada dasarnya susunan dan tata tertib surat adalah sebagai
berikut :
a. Kepala surat
b. Tempat dan tanggal surat
c. Nomor surat
d. Lampiran surat
e. Perihal
f. Alamat surat
g. Salam pembukaan (kadang-kadang telah masuk dalam kalimat pembukaan).
h. Kalimat pembuka surat
i. Isi surat
j. Salam penutup
k. Tembusan surat
l. Initial surat
Pedoman dalam menyusun isi surat adalah :
a. paragrap pembuka
b. paragrap uraian isi
c. paragrap penutup
D. Bentuk Surat Menurut Cara Mengetik/Menulisnya
Surat harus di tulis/ditik rapi dan bersih tanpa salah. Untuk maksud tersebut,
maka muncullah bermacam-macam model surat sesuai dengan effisiensi bidang tata
usaha.
Adapun surat menurut bentuk/tata letaknya adalah sebagai berikut :
a. Surat Lurus (Block Style)
b. Surat Setengah Lurus (Semi Block Style)
c. Surat Lurus Penuh (Full Block Style)
d. Surat Lekuk (Indented Style)
e. Surat Resmi (Official Style)
f. Surat Alinea Menggantung (Hanging Paragraph Style)
g. Surat Sederhana (Simplified Style)
Setiap badan usaha menggunakan bentuk surat sesuai dengan selera masing-masing
sesuai dengan kegemaran, kepantasan dan kebiasaannya.
Persiapan dalam Mempergunakan Sarana Hubungan dengan Surat
Selanjutnya masih dalam buku Administrasi Kearsipannya, Drs. A. W Widjaya, menguraikan
secara singkat dalam mempergunakan sarana hubungan dengan surat yang memerlukan
beberapa persiapan dan kegiatan, antara lain :
a. Bahan-bahan dan alat-alat tulis
Kegiatan mempersiapkan segala alat-alat dan perlenglapan yang diperlukan.
b. Membuat konsep surat
Kegiatan membuat konsep surat untuk dikirim dan membuat konsep surat sebagai
balasan surat yang masuk.
c. Pengetikan
Menyangkut bentuk dan etika surat; bersih, rapi, dan pengetikannya jelas.
d. Pentaklikan surat
Kegiatan ini biasanya dilaksanakan sesudah surat itu di tik, kemudian dibaca
kembali dengan teliti agar tidak terdapat kesalahan setelah surat tersebut
ditandatangani.
e. Pengiriman surat / ekspedisi
Kegiatan ini meliputi penyampulan surat, memberikan tanda cap, penomoran surat
dan penyampaian (pengiriman) surat kepada alamat yang dituju.
Sebagai catatan, pada sampul surat dapat dibubuhi tanda RAHASIA, SEGERA, KILAT
KHUSUS, BEBAS DARI BEA (BDB), TERDAFTAR, TERCATAT, POS UDARA, DLL.
f. Penyimpanan Surat
Penyimpanan surat ini disebut kearsipan. Surat-surat yang dibuat dan dikirim
perlu ada pertinggal sebagai arsip. Penyimpanan dengan suatu sistem dengan
pembahasan tersendiri yang tidak akan dibahas dalam laporan ini lebih lanjut.
Hanya maksudnya agar surat dan warkat yang disimpan dengan segera dapat
ditemukan kembali bila diperlukan.
E. Pengaturan Surat Menyurat
Dalam bagian ini tidak akan dibicarakan bagaimana menyusun/menulis surat yang
baik. Bagian ini akan menerangkan perjalanan surat atau cara mengatur proses
surat menyurat pada suatu perusahaan secara teoritis.
E.1. Pengaturan Surat Masuk
Surat diterima oleh suatu kantor melalui beberapa cara, seperti; diantar oleh
seorang kurir, harus diambil di kantor pos, pengiriman melalui pos, dll.
Menurut Drs. E. Martono, Prosedur penyelesaian surat masuk secara sederhana
adalah sebagai berikut ;
1. Pemilihan pendahuluan/presorting
2. Pembukaan sampul/opening the envelope
3. Pemeriksaan serta pemberian tanda terima/dating
4. Penelitian banyaknya lampiran/checking the enclosures
5. Pemisahan/sorting
6. Penyelesaian Surat/routing
7. Penyerahan surat untuk di proses/distribution.
Contoh
Macam Macam Surat
Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas,
dan surat niaga apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya.
Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi
menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas.
Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat
dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat
pribadi yaitu:
Tidak menggunakan kop surat
Tidak ada nomor surat
Salam pembuka dan penutup bervariasi
Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
Format surat bebas
Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik
perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan
surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi
:
Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
Penggunaan ragam bahasa resmi
Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan
Logo instansi/lembaga
Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
Hal, berupa garis besar isi surat
Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis
dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan
(EYD) haruslah menyesuaikan.
Penutup surat
Penutup surat, berisi
salam penutup
jabatan
tanda tangan
nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya
suatu kegiatan
Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga
seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun
hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri
atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat
niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga
adalan surat penawaran dan surat penagihan.
Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas
dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu
instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat
pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan
instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi.
Ciri-ciri surat dinas.
Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
Format surat tertentu
Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang
yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu.
Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu,
terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya.
Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini.
Tempat dan tanggal pembuatan surat
Nomor surat
Lampiran
Hal atau perihal
Alamat tujuan
Salam pembuka
Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
paragraf pembuka
isi surat
paragraf penutup
Salam penutup
Tanda tangan dan nama terang
Surat Elektronik
Dengan berkembangnya teknologi, surat pun semakin mengalami pembaharuan,
misalnya dengan adanya surat elektronik. Surat elektronik atau surel merupakan
surat yang pengirimannya berbasis pada penggunaan internet. Pada awalnya,
perusahaan bernama Olt Break and Newman dikontrak oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat untuk membuat ARPANET pada 1969. ARPANET ini singkatan dari
Advanced Research Projects Agency Network yang bertujuan untuk meciptakan
metode komunikasi antara intitusi pendidikan dengan militer.
Pada tahun 1971, Ray Tolimson bertugas dalam proyek SNDMSG yang
berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan dalam mesin yang sama. Ray awalnya
bereksperimen dengan SNDMSG untuk meninggalkan pesan di komputer sehingga
muncul lah protokol CYPNET yang
mampu mengirimkan pesan ke komputer lain yang masih berada dalam jaringan
ARPANET. Ini lah yang menjadi cikal bakal surat elektronik.
Dalam Bahasa Indonesia Surat Elektronik sering disingkat dengan kata surel,
yang dalam bahasa inggrisnya adalah email atau electric mail.
Untuk mengakses surel, kita bisa memilih salah satu cara. Pertama dengan
menggunakan browser seperti Internet
Explorer atau Mozilla
Firefox. Surel dengan basis browserbiasanya menyediakan layanan
tersebut secara gratis. Kedua dengan program pengakses surel seperti Microsoft
Outlook. Keuntungannya kita tidak harus selalu membuka internet
untuk membuka surel yang ada.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Surat
http://nako35.blogspot.com/2013/06/pengertian-surat-menyurat.html
http://wiharsono.wordpress.com/2011/02/28/arti-surat-menyurat
http://www.samadya.co.id/index.php/artikel-dan-tips/58-bagaimana-membuat-cv-yang-baik
http://rohmatullahh.blogspot.com/2013/09/contoh-daftar-riwayat-hidup-melamar.html
http://febriirawanto.blogspot.com/2012/12/pengertian-daftar-riwayat-hidup.html